Andreas Tommy Parlaungan Manurung: February 2024

contoh Substantive Analytical Procedure! [Rekening Listrik]

Berikut contoh Substantive Analytical Procedure dgn sampel akun Rekening Listrik

kalo listrik Pabrik kan material ya jumlah nya!

Share ya teman2!!

Cekidot pleasenepene!

template how to membuat blog thumbnail IMAGE/GAMBAR for BLOGGER[BLOG SPOT]

TUTORIAL

template utk membuat IMAGE/GAMBAR perwakilan HALAMAN di halaman awal/home blog BLOGSPOT aka THUMBNAIL

UPLOAD GAMBAR/IMAGE KE HALAMAN ISIAN UTK CONTENT

COPY ALAMAT IMAGE/GAMBAR yg sudah terUpload dgn KlikKanan di GBR/IMG dan klik perintah "Copy image address"

MASUKKAN URL ALAMAT IMAGE (IMAGE ADDRESS)

KE TEMPLATE

"<IMG src=”image-link”style=”display:none;”/>"

ke bagian/menggantikan konstanta input ke variable, yaitu image-link

UBAH FORMAT TAMPILAN HALAMAN ISIAN UTK CONTENT KE TIPE TAMPILAN HTML

COPY DAN PASTE DI AWAL/BARIS PERTAMA HALAMAN ISIAN yg sudah halaman isian versi HTML

DONE!!

and check the result!

URL(example):

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgaxkYBP1RUgAxvi8IooPG2c3hZtid4r_ZsWRMDnpPvTTJy-8lypjb1sFj0AVi8g4CEAxJPMgGU8nM9CC67OtZV8m9bnkJNMGl17aaCtp8IS83z4pjgH1D_leeVZGd0LTh5VTHeqwSosilvRdB9b6CJo20K-IFHABzsrV7GGZiC4Q0_yEpYZNiV3G2j6znj/s320/7a90c565-8b07-4959-add7-6e540a537616-removebg-preview.png

COMBINED/setelah digabung:

<img src="

" style="display:none;">

Tips/Summary kerangka ktk mengKalkulasi PPh Badan (Taxable & Non Taxable Income dan Deductible & Non Deductible Expense)

Monggo diRunut ke UU PPh (Undang-Undang Pajak Penghasilan) ya agan2!!

Misi agan2 sekalian!

Mungkin ada yg bertanya:

Pasal 4 ayat 2 kan Final dan ga perlu dimasukkan ke Penghasilan/Revenue pada saat menghitung Laba Rugi Fiskal/Laporan Keuangan menurut Pajak utk menghindari konsep double tax!

Kok di tabel diagram diatas dimasukkan sbg penghasilan yg Taxable?!

Jawaban nya karena:

Meskipun tidak menjadi bagian penghasilan menurut pajak, yang dalam arti penghasilan Fiskal berkurang dari Laba Rugi menurut non pajak; maksudnya Laporan Keuangan yg sama ky yg menjadi dasar yg dikasi ke auditor eksternal utk diaudit menjadi laporan audit bagi kepentingan semua Shareholder/Stakeholder

Akan tetapi Perusahaan kan sudah dipotong pasal 4 ayat 2 oleh pemberi kerja/pemberi penghasilan kepada Perusahaan kita; yg sisa nya telah masuk sebagai arus kas masuk Perusahaan yg diterima setelah dipotong PPh 4(2) oleh klien kita itu

Oleh karena nya tetap ya dimasukkan sebagai unsur penghasilan yg Taxable pada pengKosep(an) penggambaran tabel diagram diatas; yakni penghasilan yg sudah dipotong oleh klien pemberi penghasilan/pengguna jasa, ex: penyewa tanah dan bangunan yg memberi dan telah memotong penghasilan perusahaan kita

Bukti telah dipotong oleh Klien kita; yg sering disebut "Bukti Potong" saja tetap(kok!) masuk dalam pelaporan pajak Perusahaan dan TIDAK sebagai PENGURANG PAJAK pada saat memperhitungkan total pajak-pajak yg harus dibayar Perusahaan kita

OK, sekian dan terimakasih!