Pipa sanitary besi stainless steel untuk drain, waste, dan vent (DWV) adalah jenis pipa yang digunakan dalam sistem pembuangan air limbah dan ventilasi di instalasi sanitasi bangunan. Berikut penjelasan singkat tentang pipa tersebut:
1. Fungsi Pipa Sanitary Stainless Steel DWV
Drain: Mengalirkan air limbah dari wastafel, shower, dan peralatan sanitasi lainnya.
Waste: Membawa limbah cair dan padat dari sistem pembuangan.
Vent: Menyediakan saluran udara agar tekanan dalam sistem pembuangan seimbang, mencegah bau dan menjaga aliran air lancar.
2. Keunggulan Pipa Sanitary Stainless Steel
Tahan Korosi: Stainless steel tahan terhadap karat dan korosi sehingga awet untuk sistem pembuangan air.
Kekuatan Tinggi: Lebih kuat dan tahan benturan dibandingkan pipa plastik.
Hygienis: Permukaan halus meminimalisir pertumbuhan bakteri dan mudah dibersihkan.
Estetis: Tampilan lebih rapi dan modern, cocok untuk bangunan dengan standar tinggi.
3. Spesifikasi Umum
Material: Stainless steel grade 304 atau 316 (tergantung kebutuhan ketahanan korosi).
Diameter: Umumnya 1,5 inch hingga 6 inch, disesuaikan dengan kebutuhan instalasi.
Tipe sambungan: Bisa menggunakan las, ulir, atau sambungan fitting khusus.
4. Kelemahan
Harga lebih mahal dibanding pipa PVC atau besi galvanis.
Berat lebih berat sehingga pemasangan memerlukan tenaga lebih.
Rekomendasi Merk dan Contoh Spesifikasi Teknis serta Tips Pemasangan
1. Rekomendasi Merk Pipa Sanitary Stainless Steel DWV
TIGER Stainless Steel Pipe
Kualitas tinggi, umum dipakai di bangunan komersial dan industri. Grade 304 untuk keperluan umum, grade 316 untuk lingkungan korosif tinggi.
Nippon Steel
Merk Jepang terkenal dengan stainless steel tahan karat dan kuat. Cocok untuk bangunan kelas premium.
Jindal Stainless
Produsen dari India, menyediakan pipa stainless steel dengan variasi grade lengkap.
Kaiser Stainless Steel Pipes
Umumnya digunakan untuk instalasi sanitasi dan HVAC.
2. Spesifikasi Teknis Umum Pipa Sanitary Stainless Steel DWV
Parameter Keterangan
Material Stainless Steel 304 / 316
Diameter 1.5" (40 mm) sampai 6" (150 mm) atau lebih
Tebal Pipa (Thickness) 0.5 mm – 2 mm (tergantung diameter dan standar)
Sambungan Welding (las), Ulir, atau Clamp fittings
Standar ASTM A312 / A269 / A554
Panjang Pipa Umumnya 6 meter per batang
Bentuk Bulat untuk saluran pembuangan dan vent
3. Contoh Penggunaan dan Instalasi
Drain dan Waste: Pipa stainless steel ini dipasang di bawah wastafel, shower, dan toilet sebagai saluran pembuangan limbah cair dan padat. Harus dipasang dengan kemiringan 1-2% untuk mengalirkan air dengan lancar.
Vent: Saluran ventilasi biasanya dipasang vertikal dan terhubung ke atap bangunan agar udara bebas masuk dan bau limbah tidak kembali ke dalam ruangan.
4. Tips Pemasangan
Kemiringan pipa: Pastikan pipa drain dan waste dipasang dengan kemiringan yang cukup agar air limbah tidak menggenang.
Penggunaan seal: Gunakan gasket khusus tahan panas dan kimia untuk sambungan agar tidak bocor.
Pemasangan fitting: Gunakan fitting stainless steel (elbow, tee, reducer) yang sesuai untuk memudahkan arah pipa dan sambungan.
Periksa kebocoran: Setelah instalasi, lakukan uji tekan air untuk memastikan tidak ada kebocoran.
Rencana Instalasi Pipa Sanitary Stainless Steel DWV
1. Diagram Sederhana Sistem DWV
[Toilet]
|
[Drain pipe stainless steel (dengan kemiringan 2%)]
|
[Waste pipe stainless steel]
|
[Vent pipe stainless steel vertikal ke atap]
Drain dan waste pipe mengalirkan limbah dari toilet, wastafel, dan shower ke saluran pembuangan utama.
Vent pipe terpasang vertikal untuk mengatur tekanan udara dan mencegah bau keluar ke dalam ruangan.
2. Contoh Spesifikasi Pemasangan
Komponen Detail
Pipa Drain/Waste Stainless Steel 304, diameter 2" (50 mm), tebal 1.2 mm
Pipa Vent Stainless Steel 304, diameter 1.5" (40 mm), tebal 1.0 mm
Fitting Elbow 90°, Tee, Reducer, Clamp fitting dari stainless steel
Sambungan Welding las TIG + gasket tahan kimia dan suhu
Kemiringan Minimal 2% (2 cm per meter) untuk drain dan waste pipe
3. Estimasi Harga Pasaran (Per Mei 2025, Indonesia)
Item Harga Per Meter (IDR)
Pipa Stainless Steel 2" Rp 400.000 – Rp 600.000
Pipa Stainless Steel 1.5" Rp 300.000 – Rp 450.000
Fitting Stainless Steel (elbow, tee) Rp 100.000 – Rp 250.000 per pcs
Biaya las dan instalasi Rp 100.000 – Rp 200.000 per titik sambungan
4. Langkah-Langkah Instalasi
- Ukur dan potong pipa sesuai desain instalasi.
- Pasang fitting yang diperlukan, periksa posisi pipa dan kemiringan.
- Sambungkan pipa dengan las TIG agar sambungan kuat dan rapat.
- Pasang gasket pada titik sambungan untuk menghindari kebocoran.
- Uji tekanan air dan cek aliran serta kemungkinan bocor.
- Pastikan ventilasi keluar di atap bangunan dengan sambungan yang aman.
Diagram Sistem DWV Stainless Steel (Sederhana)
[Wastafel] [Shower] [Toilet]
| | |
|------ Drain Pipe Stainless Steel ------|
|
Waste Pipe Stainless Steel
|
Vent Pipe
|
(Keluar Atap)
Drain Pipe mengalirkan air limbah dari wastafel dan shower.
Waste Pipe membawa limbah dari toilet dan drain pipe menuju saluran utama.
Vent Pipe vertikal ke atap untuk aliran udara dan mencegah bau.
VENT PIPE
Apa itu Vent Pipe?
Vent pipe adalah saluran udara yang terhubung ke sistem pembuangan limbah (drain dan waste pipe).
Biasanya dipasang vertikal dan berujung di atas atap bangunan.
Vent pipe ini berfungsi untuk mengalirkan udara masuk dan keluar sistem pembuangan.
Fungsi Utama Vent Pipe
- Menyeimbangkan tekanan udara dalam pipa pembuangan supaya aliran limbah lancar.
- Mencegah timbulnya bau tidak sedap di dalam ruangan dengan mengalirkan gas limbah keluar bangunan.
- Menghindari vakum yang bisa menyedot air sumbat pada trap (pintu air).
Bahan Vent Pipe
Bisa menggunakan stainless steel (untuk sistem sanitasi yang premium dan tahan korosi).
Bisa juga memakai PVC atau pipa galvanis tergantung kebutuhan dan anggaran.
Instalasi Vent Pipe
Dipasang vertikal, minimal berdiameter 1.5 inch (40 mm).
Harus diarahkan keluar atap dengan penutup khusus agar tidak masuk air hujan dan kotoran.
Harus bebas dari penyumbatan agar sirkulasi udara tetap lancar.
Spesifikasi Umum Vent Pipe
Parameter Detail
Material Stainless steel 304 / PVC
Diameter Minimal 1.5" (40 mm)
Posisi Vertikal, berujung di atas atap
Penutup Atap Vent cap / rain cap untuk mencegah masuk air hujan dan kotoran
Diagram Sederhana Vent Pipe
Atap Bangunan
_______
| |
| | Vent Cap (penutup)
| |
|_______|
|
| Vent Pipe (diameter minimal 1.5")
|
Sistem
Pembuangan
Panjang Vent Pipe Vertikal yang Direkomendasikan
Panjang pipa vertikal vent pipe sebaiknya mengikuti beberapa ketentuan teknis untuk memastikan fungsi ventilasi optimal dan memenuhi standar bangunan:
1. Minimal Ketinggian di Atas Atap:
Vent pipe harus menonjol minimal 30 cm sampai 60 cm (12–24 inci) di atas permukaan atap.
Tujuannya agar udara dan gas limbah bisa keluar bebas tanpa terhalang angin atau hujan.
2. Ketinggian dari Jendela atau Bukaan:
Pipa ventilasi harus minimal 1,5 meter dari jendela, pintu, atau bukaan lain agar bau limbah tidak masuk ke dalam ruangan.
3. Panjang Total Pipa Vertikal:
Panjang total pipa ventilasi vertikal bisa sangat bervariasi tergantung ketinggian bangunan dan tata letak sistem pembuangan.
Untuk rumah tinggal biasanya antara 3 sampai 6 meter dari titik sambungan pipa di dalam bangunan sampai ujung vent pipe di atas atap.
4. Pertimbangan Teknis Lain:
Pastikan tidak ada penyumbatan di dalam pipa vent.
Vent pipe harus cukup tinggi agar tidak terkena angin kencang yang bisa menekan balik gas limbah.
Skema dan Rekomendasi Panjang Vent Pipe Vertikal
1. Tata Letak dan Posisi Vent Pipe
2. Rekomendasi Panjang dan Ketinggian
Parameter Rekomendasi
Ketinggian vent pipe di atas atap Minimal 30–60 cm (12–24 inci)
Jarak vent pipe dari bukaan (jendela, pintu) Minimal 1,5 meter
Panjang total vent pipe vertikal 3–6 meter (tergantung bangunan)
Diameter vent pipe Minimal 1.5 inch (40 mm)
3. Catatan Penting
Vent pipe harus bebas dari halangan agar gas limbah bisa keluar dengan lancar.
Penutup vent pipe di atap harus menggunakan vent cap untuk mencegah masuknya air hujan dan debu.
Jika bangunan lebih tinggi, pastikan ventilasi cukup panjang agar bau dan gas limbah benar-benar keluar jauh dari area penghuni.
No comments:
Post a Comment