Proporsi Persentase Belanja Pegawai terhadap Anggaran Pendapatan Belanja Negara dan atau Daerah (APBN/APBD)

Persentase tertinggi antara belanja pegawai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Indonesia tercatat pada tahun 2022. Pada tahun tersebut, belanja pegawai mencapai sekitar 15,7% dari total APBN, dengan alokasi sebesar Rp426,8 triliun untuk belanja pegawai, sementara total APBN Indonesia pada tahun itu adalah Rp2.714,2 triliun.

Meskipun belanja pegawai ini merupakan bagian yang cukup signifikan, rasio tersebut masih lebih rendah jika dibandingkan dengan belanja pegawai di tingkat pemerintah daerah, yang bisa lebih besar karena kebijakan terkait pengelolaan pegawai daerah yang berbeda.

Persentase tertinggi antara belanja pegawai dengan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Indonesia terjadi pada tahun 2011. Pada tahun tersebut, belanja pegawai mencapai sekitar 58% dari total APBD pemerintah daerah. Angka ini mencerminkan dominasi belanja untuk penggajian aparatur pemerintah daerah dibandingkan dengan alokasi anggaran untuk sektor-sektor lainnya.

Tingginya proporsi belanja pegawai pada tahun tersebut dipengaruhi oleh pengeluaran yang signifikan untuk gaji dan tunjangan bagi pegawai pemerintah daerah, yang menjadi salah satu beban terbesar dalam anggaran daerah. 

Perbedaan apa ya yg menyebabkan berbeda antara 15,7% (APBN) dan 58% (APBD) untuk poin Persentase Belanja Pegawai terhadap APBN/APBD

catatan: informasi memang diambil dr tahun2 yg berbeda, yaitu 2022 (APBN) dan 2011 (APBD)

CONTOH:

Membuat ShortCut dgn cara non convensional thdp Aplikasi Windows yg REPOT AKA TIDAK ADA pd FOLDER PROGRAMS BIASA

 Agan2

Ketika gw mo buat ShortCut utk Windows PC Manager yg gw download dr WINDOWS/MICROSOFT STORE
Ga nemu Gan disini (dgn browse Windows Explorer): 
C:\Users\test\AppData\Roaming\Microsoft\Windows\Start Menu\Programs

Selidik punya selidik seperti biasa
Tanya2 Mbah Google
Ketemu solusi!

Agan2 RUN

shell:appsfolder

pada jendela run program yg dipanggil dgn perintah WINDOWS + R (tuts keyboard berLogo Windows maksud ana disini ya Gan!)

Klik kanan pd Icon yg hendak dibuat ShortCut dan pilih perintah Create shortcut dan jawab Yes utk membuat ShortCut tersebut di DESKTOP
Done!

Link2 Tools bermutu dr Youtuber UNPAS

Gw sadur link Tools2x ciamik dr Sobat Youtuber UNPAS yg keren beken itu ya Gan

foto&video

unsplash.com

pexels.com

pixabay.com

ilustrasi

undraw.com

usesmash.com

freepik.com

font

fonts.google.com

flaticon.com

fontawesome.com -> free dan berbayar

desain

figma.com

adobe xd

wireframe.cc

mockuphone.com

generator warna

coolors

color hunt

color.adobe.com

Image Utilities

squoosh.app

remove.bg

Coding Online

codepen.io

jsfiddle.net -> javascript

replit.com

pastebin.com

Online Documentation

devdocs.io

devhints.io

caniuse.com

Web Design Inspirations

dribbble.com

awwwards.com

siteinspire.com

Chrome Extensions

Web Developer (Tools)

JSONView

Weppalyzer

Awesome Screenshot & Screen Recorder

WhatFont

Contoh ByMySelf utk Korupsi Penjualan Perusahaan oleh Pihak Internal dgn DISKON FIKTIF

Seandainya bisa of the day: Alokasi Cost pada Pengembang Properti sampai ke Cost tiap Unit Property

Mungkin ga ya terjadi

Cost pembangunan suatu Proyek yg dialokasikan ke masing-masing Unit Properti

Dalam hal ini contoh nya Alokasi Cost Proyek Cluster Rumah ke Cost masing-masing Rumah yg dibangun

Feasible ga ya? Terlalu repot ga ya utk Kosep Cost and Benefit dalam melakukan PENGERJAAN hal ini

Contoh Jurnal Maksud Gw:

Jurnal Perumahan/Pengembang Properti

1) Pencatatan Inventory Raw Material ktk melakukan Pembelian Bundling keseluruhan PERUSAHAAN

Raw Material

A/P

2) Alokasi ke PER PROYEK dan PER UNIT

Proyek A Unit X (Balance Sheet)

Raw Material

3+4) Pencatatan Penjualan Rumah ke Customer

Proyek A Unit X (COGS) (Profit and Loss)

Proyek A Unit X (Balance Sheet)

A/R - Customer Proyek A Unit X

Revenue Proyek A Unit X

Contoh Unrealized dan Realized Gain and Loss on Foreign Exchange

 

FireShot is the best way to capture WHOLE WEBSITE (all scrolled web from top to the latest bottom)

The FireShot extension is a popular tool used to capture screenshots and screen recordings directly from a web browser. It’s available for several browsers, including Opera, and it offers a lot of functionality. You can capture full web pages, selected areas, or visible parts of the page. Additionally, it has options to annotate and save the screenshots in various formats like PNG, JPG, or PDF.

To install it on Opera, you would typically follow these steps:

1. Go to the Opera Extensions Store: Open the Opera browser and navigate to the Opera Add-ons page.
2. Search for FireShot: Type "FireShot" into the search bar and press Enter.
3. Install: Click on the extension from the search results, and then click on "Add to Opera."
4. Enable it: After installation, you may need to enable the extension from the extensions menu.

Once installed, you can usually access it via an icon in your browser toolbar.

Cara Pemasangan dan Pemakaian

Tambah ekstensi dgn klik dan tambah pada Manage extensions... 

Dan sorot ke Get more extensions

Ketik Ekstensi yg diinginkan yaitu FireShot

Sorot dan klik

Instal Aplikasi

PENGGUNAAN

Klik iconFireShot

Dan klik perintah di baris pertama utk menSave KESELURUHAN WEBSITE!

Certified Management Accountant "ALL" StudyMaterial! (Indonesia and New Zealand Join Organization)

Guys

Gw pernah join seminar CMA aka Certified Management Accountant Indonesia yg bekerja sama dengan New Zealand

Dan gw dapet LINK DAHSYAT! Berisi Materi2 Pemaparan SEUMUR HIDUP CMA!!

Cekidot Gan! ~ https://linktr.ee/icmaanz.indonesia

Contoh yg dahsyat! Production Sharing Contract

Desain Database sistem Kontrak pada generate Revenue (berdasarkan Pengalaman mengAudit)

Desain yg gw pelajari ktk mengamati Revenue Cycle di Klien yg bergerak di bidang jasa IT khusus utk Industri Pertambangan dan sejenis

Repost sih Gan but anyhow Cekidot!

Aplikasi Add Bayangan Huruf tepat guna aka user friendly

Mudah digunakan dan efektif nih Gan! 

Text with Drop Shadow Only | Text Effect Generator

Contoh Aplikasi Web Python dgn menggunakan Framework PYRAMID

Copas dulu file contoh.py di Pycharm ya Gan (Code Editor khusus PYTHON)

from pyramid.config import Configurator
from pyramid.response import Response


def hello_world(request):
    return Response('Hello, World!')

if __name__ == '__main__':
    with Configurator() as config:
        # Define a route and the corresponding view
        config.add_route('home', '/')
        config.add_view(hello_world, route_name='home')

        # Create the WSGI application
        app = config.make_wsgi_app()

    # Start the server
    from wsgiref.simple_server import make_server
    httpd = make_server('0.0.0.0', 6543, app)
    print("Serving on port 6543...")
    httpd.serve_forever()

Jangan lupa RUN di Terminal 

pip install pyramid 

(bisa di awal atau diakhir pengCodingan ya Gan)

Dan utk Eksekusi RUN

python contoh.py

Setelah itu browsing di  

http://localhost:6543/

(cukup dgn ketik host di Browser ya Gan dan tidak perlu insert nama file yg dieksekusi)

DONE!

Template Catatan Sibuk mencari Kesibukan berFase

Guys

Selama nganggur2 di rumah 

Gw berusaha cari2 kegiatan

Gw buat record pengerjaan iseng2 utk pribadi sendiri sbg sibuk mencari kesibukan

Berikut contoh template beserta sampel kegiatan yg gw lakukan

Contoh pengerjaan Half-Done berAttemptFase:

Contoh Aplikasi Flash

Di zaman dahulu kala

Aplikasi Macromedia Flash sempat mentereng Gan

Lengkap dgn kompatriot2 seperti AfterEffects, Premier, dan yg masih terus eksis Photoshop

Nah

Balik lagi karena habis bongkar2 Lappie

Ada nih Gan bt diShare!

Gamestation Bulletin (FlashBased)

Live action controlled RC Car (source: Youtube channel)

Guys!

Nemu Youtube keren perihal mobil remote control yg dikendalikan jarak jauh seperti sedang bermain game balap PC

Real time human controlled RC Car

Java rasa Visual Basic (Contoh coding sederhana; source: Ms CoPilot)

Gw lagi main2 utak atik Program sama browsing2 terkait nih Gan

Gw baru tau ada Program Java rasa Visual Basic

Disebut Java GUI

Berikut contoh file dr Microsoft CoPilot

Gw saranin COMPILE di NetBeans ya Agan2 sekalian

                Apache NetBeans 

Gw coba compile di Eclipse gagal manih gitu

Cekidot Gan!!

note: 

Utk builder ke Aplikasi .exe aka .jar masih belum berhasil

Juga dengan NetBeans setelah fail dgn Eclipse maksud ana

NEXT post terkait masalah belum berhasil gw convert ini ya Agan2x!!

SimpleGUIv1.java

import javax.swing.*;

import java.awt.event.ActionEvent;

import java.awt.event.ActionListener;

public class SimpleGUIv1 {

    public static void main(String[] args) {

        // Create a frame

        JFrame frame = new JFrame("Simple GUI");

        frame.setSize(300, 200);

        frame.setDefaultCloseOperation(JFrame.EXIT_ON_CLOSE);

        // Create a panel

        JPanel panel = new JPanel();

        frame.add(panel);

        placeComponents(panel);

        // Set the frame's visibility

        frame.setVisible(true);

    }

    private static void placeComponents(JPanel panel) {

        panel.setLayout(null);

        // Create a button

        JButton button = new JButton("Click Me!");

        button.setBounds(100, 80, 100, 25);

        panel.add(button);

        // Add action listener to the button

        button.addActionListener(new ActionListener() {

            public void actionPerformed(ActionEvent e) {

                JOptionPane.showMessageDialog(panel, "Hello, World!");

            }

        });

    }

}

Contoh Proposal Website

Gan

Gw nemu file2 Proposal Penawaran Software teman gw pas gw kuliah dolo

Cekidot Gan!! Semoga bermanfaat!

Contoh Proposal Penawaran Software

Email Bisnis (harus sudah memiliki domain) Zoho Mail dan Log In PowerApps versi Website

Agan2 yg mo Email Bisnis tanpa menggunakan Jasa Web Host Agan

Agan2 harus ada domain sendiri dolo ya Gan tapi

Cek Zoho Mail utk Bisnis!

Gw udah buat atpm@ronin.directory dr domain website gw ronin.directory

Rencana buat Log In website PowerApps yg mengharuskan Email dr Organisasi atau Bisnis 

Dgn domain non convensional maksud disini

Dan ternyata tetap tidak bisa setelah gw coba

Terkendala verifikasi nomerHP (dr Indonesia) Gan!

Yasudah

Solusi adalah TETAP dgn membeli Akun Microsoft ya Gan!

Contoh dgn membeli Akun Microsoft 365 di MarketPlace sktr 50rb

Selain bisa sebagai Log In Ms Office

Juga bisa utk Log In di Aplikasi Windows Based Microsoft lain

Seperti masalah awal Gw .. utk Log In Web Based Aplikasi PowerApps!

Akrual Biaya Warranty (berdasarkan estimasi kalkulasi + matching principle)

modifiedChatGPT:

A warranty expense is the estimated cost a company expects to incur in repairing or replacing products under warranty during a given accounting period. It is recognized as an expense at the time the product is sold in accumulation and not one by one. Thus, it does not depend on when the actual repair or replacement occurs. This approach follows the matching principle in accounting, which ensures that revenues and the related expenses are recorded in the same period. 

Therefore, the calculated Estimation for the period of the products sold at a certain point in time is recorded in the Profit and Loss statement for the current year (Warranty Expense). It is also cumulatively decreasing in the Balance Sheet as a Pool Account (Warranty Liability) for as long as the products remain in the customer's possession during the warranty period.

Illustration (ex:4 year warranty period)

Key Points:

1. Accounting Treatment:

   • The company records warranty expense as a debit to Warranty Expense (an expense account) and credits Warranty Liability (a liability account).
   • Example entry:

     Debit: Warranty Expense  
     Credit: Warranty Liability

2. Estimation:
   The expense is estimated based on historical data, the number of products sold, and the percentage of claims expected.

3. When Claims Are Made:
   When a customer claims warranty service, the company reduces the Warranty Liability account and records the cost incurred.
   Example:

   Debit: Warranty Liability  
   Credit: Cash/Inventory (if parts are replaced)

4. Impact on Financial Statements:

• The Income Statement reflects the warranty expense as part of operating expenses.
• The Balance Sheet includes the warranty liability as part of current or long-term liabilities.

NOTES

Warranty Expense disini adalah angka Budgeted 

Seperti melakukan Akrual Biaya Listrik

Tapi lebih berorientasi Budget dr Management

Bukan sepeti Biaya Listrik yg merupakan dr Estimasi berdasarkan Rutinitas Pemakaian Bulanan

 

Warranty Liability berkurang seiring dengan Budget Warranty yg terpakai 

Sebagai layanan bagi Pelanggan

Berkurang bisa karena Kas keluar sebagai Biaya yg dikeluarkan utk melakukan Perbaikan

Dan bisa bukan dgn menggunakan Kas namun dengan menggunakan SpareParts (Inventory) Pengganti yg tersedia di Gudang Perusahaan atau yg bisa juga dr Cadangan yg sudah dipisahkan utk keperluan Warranty

Contoh Jurnal Penjualan Kendaraan dgn fokus tambahan (penting!) pada Bea Balik Nama dan Bonus Jasa Layanan24Jam

Perhitungan BPHTB (terhutang aka sebelum dibayar dan setelah sudah terbayar)

Menurut gw penting diperhatikan saat BPHTB terhutang:

BPHTB terhutang pada saat ditandatanganinya Akta Jual Beli (AJB) oleh para pihak di hadapan Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT)

Lampiran Gambaran Penjelasan lebih Rinci

Contoh Working Paper Audit ttg Provision Import Cost (Source: WP Rekan Sejawat)

Guys

Gw ada salinan Working Paper Audit dr rekan gw ktk di Kantor Akuntan Publik (KAP) dolo!

Unik dan penting nih Gan utk menambah khasanah wawasan!!

Provision Import Cost Example

Gambaran (singkat) Kalkulasi Manfaat PascaKerja aka Post Employment Benefit

Gan

Kalo mengAudit Perusahaan 

Diwajibkan memasukkan perhitungan Post Employment Benefit aka Manfaat PascaKerja

Utk Auditor Perusahaan 

Hal ini dilakukan dengan rekan dr Profesi Aktuaris

Berikut summary (gambaran singkat) dr ChatGPT:

Perhitungan Post Employment Benefit atau Manfaat Pascakerja biasanya mengacu pada program tunjangan yang diberikan kepada karyawan setelah mereka pensiun atau berhenti bekerja. Salah satu bentuk umum dari manfaat ini adalah Pensiun atau Program Jaminan Pensiun (JPP).

Di Indonesia, perusahaan wajib memberikan manfaat pascakerja jika tercantum dalam perjanjian kerja, dan umumnya dihitung dengan memperhatikan beberapa faktor, seperti:

1. Gaji Terakhir
2. Masa Kerja
3. Kebijakan Perusahaan atau Peraturan Pemerintah
4. Tingkat Diskonto (rate yang digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari kewajiban masa depan)
5. Estimasi Kebutuhan Pensiun atau Manfaat Lainnya

Formula Perhitungan Umum untuk Manfaat Pascakerja

Untuk menghitung post employment benefit, perusahaan menggunakan metode aktuarial untuk menentukan kewajiban manfaat pascakerja. Salah satu metode yang sering digunakan adalah Metode Proyeksi Akomulatif. Berikut adalah langkah-langkah sederhananya:

1. Tentukan Masa Kerja: Hitung berapa tahun seorang karyawan bekerja.

2. Tentukan Besaran Manfaat: Misalnya, peraturan perusahaan atau kebijakan negara bisa menyatakan bahwa karyawan berhak mendapatkan sejumlah uang tertentu berdasarkan masa kerja dan gaji terakhir mereka.

3. Hitung Present Value (Nilai Sekarang): Nilai manfaat pascakerja dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto tertentu, yang akan memperhitungkan nilai uang yang diterima di masa depan.

4. Aktuaria: Gunakan tabel aktuaria untuk memperhitungkan estimasi lama hidup karyawan pasca pensiun dan perubahan faktor lainnya.

Contoh Sederhana:

Jika seorang karyawan berhak mendapatkan manfaat pensiun yang dihitung sebagai 2% dari gaji terakhirnya per tahun masa kerja, dan ia bekerja selama 20 tahun dengan gaji terakhir Rp 10.000.000, maka manfaat pensiun yang akan diterima karyawan tersebut adalah:

Manfaat = GajiTerakhir × 2% × MasaKerja
Manfaat=10.000.000 × 2% × 20 = 10.000.000 × 0,02 × 20 = 4.000.000

Jadi, karyawan tersebut berhak menerima manfaat pensiun sebesar Rp 4.000.000.

Namun, perlu dicatat bahwa perhitungan di dunia nyata lebih kompleks dan melibatkan faktor-faktor lain seperti inflasi, tingkat diskonto, dan proyeksi hidup.

PeLABELan Inventory yg sangat PENTING! (Inventory Number - Part Number - Serial Number) sumber: ChatGPT

DEFENISI

Nomor Seri (Serial Number - SN): Pengidentifikasi unik yang ditetapkan untuk item tertentu, sering digunakan untuk pelacakan, tujuan garansi, atau mengidentifikasi produk individual dalam satu batch. Biasanya berupa serangkaian huruf dan angka.

 

Nomor Komponen (Part Number - PN): Kode yang digunakan untuk mengidentifikasi komponen atau bagian tertentu dalam suatu produk. Nomor komponen biasanya konsisten di antara produsen, sehingga komponen dapat dipesan atau diganti dengan lebih mudah.

 

Nomor Inventaris (Inventory Number): Nomor unik yang ditetapkan untuk suatu item dalam sistem inventaris perusahaan untuk melacak lokasi dan statusnya dalam inventaris. Nomor ini membantu bisnis mengelola stok dan menyimpan catatan aset.

  

CONTOH

Produk: LAPTOP

Nomor Seri/Serial Number (SN): 12345-XYZ-6789

Ini khusus untuk laptop tertentu. Ini membantu mengidentifikasi unit ini secara tepat, biasanya untuk keperluan garansi atau layanan.

 

Nomor Bagian/Part Number (PN): LAP-DEL-15-SSD

Angka ini merujuk pada model atau konfigurasi laptop tertentu, seperti laptop Dell 15 inci dengan hard drive SSD. Jika Anda perlu mengganti komponen atau memesan unit baru, angka ini membantu mengidentifikasi konfigurasi yang tepat.

 

Nomor Inventaris/Inventory Number: INV-0012345

Nomor ini digunakan secara internal oleh suatu perusahaan untuk melacak laptop dalam sistem inventaris mereka. Nomor ini dapat menunjukkan lokasi laptop di gudang atau apakah laptop tersebut telah ditugaskan ke departemen tertentu.

Ilustrasi Pencatatan di Sistem:

Audit Application Control Reference aka Study Material

Gan

Dalam mengaudit IT ada General dan Application Control Audit

So far sih menurut gw sudah banyak sekali buku2 yg membahas General Control (ITGC)

Kalo Agan kerja di IT Audit mah udah disiapkan segala sesuatu di modul perihal ITGC

Nah 

Di suatu waktu gw ketemu nih Gan referensi mantap perihal Application Control Audit

Cekidot!

Audit Application Control

Rutinitas membersihkan PC

Agan2

Gw mo beres2 Lappie lama gw

Direktori C penuh Gan

Dan gw kesulitan milah2 File buat gw hapus

Jadi lah dibantu dgn 2 software berikut:

WinDirStat: a free, open-source disk usage statistics viewer and cleanup tool for Microsoft Windows. It provides a visual representation of how files and directories are taking up space on your hard drive. This can help you quickly identify large files or folders that are consuming a lot of disk space.

WinDirStat utk bantu pilah2 File Gan bt dihapus atau tidak

PrivaZer: a privacy and cleanup tool for Windows, designed to help users remove traces of their activity, clean up junk files, and improve system privacy and performance. It focuses on deleting various traces left by programs, web browsers, and the operating system itself, which can be used to track user activity. It’s useful for anyone who wants to securely clean their system or prepare it for resale.

PrivaZer utk lebih afdol cleaning2 DriveStorage Gan dgn jauh lebih mumpuni "bahkan" dibanding DiskCleanUp bawaan OS Windows

Tools utk Copy aka BackUp Website

Gan

Kalo mo copy atau back up Website gunakan Tool Windows Based berikut ini Agan2:

HTTrack: A free and open-source offline browser utility that allows you to download a website from the Internet to a local directory. It captures HTML, images, and other files, maintaining the original site's link structure.

Cyotek WebCopy: A free tool for automatically downloading the content of a website onto your local device.

Share Topik2 Skripsi di STT Immanuel (Kampus gw sedang kuliah Teknik Mesin)

Create Electricity Budget Example for RumahKOS

My Terios switching locationJourney between Medan and Jakarta

Sekedar share

Gila Gan

Terios gw udah pindah entah udah berapa kali bolak balik Jakarta dan Medan

Break Even Point vs Targeted Revenue in Estimating Quantity should be Sold (sources: ChatGPT)

Dengan rumus BEP sebagai berikut:

Break-Even Point in Units Formula:

$$\text{BEP (in units)} = \frac{\text{Fixed Costs}}{\text{Selling Price per Unit} - \text{Variable Cost per Unit}}$$

Where:

• Fixed Costs: These are costs that do not change with the level of production or sales (e.g., rent, insurance, salaries).
• Selling Price per Unit: The price at which each unit of product is sold.
• Variable Cost per Unit: The cost that varies with the production of each unit (e.g., materials, labor per unit).

Namun hal ini sulit diterapkan pada perusahaan yg bukan perusahaan dagang. Karena perusahaan dagang mudah (dalam hal ini secara teknikal) menentukan Cost per Unit, cukup dgn menginput harga pembelian barang dagang 

Solusi menurut saya adalah dgn Metode Target Revenue per Periode utk menentukan Taksiran Harga Jual dan Estimasi Unit Terjual

Initial Investment ~ Period¹ (QuantityTarget₁ x PriceEstimated₁) 

+ Period² (QuantityTarget₂ x PriceEstimated₂) 

+ Period³ (QuantityTarget₃ x PriceEstimated₃) 

+  ~ ~ ~ ~  

+ Period^N (QuantityTarget_n x PriceEstimated_n)

Break Even Point saat Initial Investment sudah terbayar kembali

ChatGPT

Derivation of the Break-Even Point (BEP) Formula

The Break-Even Point (BEP) is the level of sales where Total Revenue (TR) equals Total Cost (TC), meaning profit is zero.

Step 1: Define Key Equations

1. Total Revenue (TR)

   $$TR=\text{Selling Price per Unit}\times \text{Quantity Sold | TR = P × Q}$$

   Where:

   • $P$ = Price per unit
   • $Q$ = Quantity sold (break-even quantity)

2. Total Cost (TC)

   $$TC=\text{Fixed Costs}+\text{Variable Costs | TC = FC + (VC × Q)}$$

   Where:

   • $FC$ = Fixed Costs (rent, salaries, insurance, etc.)
   • $VC$ = Variable Cost per unit

Step 2: Set Revenue Equal to Total Cost at Break-Even

$$P \times Q = FC + (VC \times Q)$$

Step 3: Solve for Break-Even Quantity ($Q$)

Rearrange the equation:

$$P \times Q - VC \times Q = FC$$

Factor out $Q$:

$$Q \times (P - VC) = FC$$ $$Q = \frac{FC}{P - VC}$$

Final Break-Even Point Formula

$$Q_{BEP} = \frac{FC}{P - VC}$$

Interpretation:

• $P - VC$ is called the Contribution Margin per Unit.
• The break-even point is the number of units that must be sold to cover all fixed and variable costs.

ANALYSIS

Ketika sudah beberapa waktu Perusahaan menghasilkan keuntungan, akumulasi keuntungan bisa diperbandingkan dengan investasi awal dengan PayBack Period

ChatGPT

The Payback Period is the time it takes for an investment to generate enough cash flows to recover its initial cost. It is a simple method used to evaluate investment decisions by determining how quickly an investor can expect to break even.

Formula for Payback Period:

$$\text{Payback Period} = \frac{\text{Initial Investment}}{\text{Annual Cash Inflows}}$$

Example Calculation:

If a project requires an initial investment of $50,000 and generates annual cash inflows of $10,000, the payback period would be:

$$\frac{50,000}{10,000} = 5 \text{ years}$$

Advantages:

✔️ Simple and easy to understand
✔️ Useful for assessing liquidity and risk
✔️ Helps compare multiple investment options

Disadvantages:

❌ Ignores the time value of money (does not consider discounted cash flows)
❌ Ignores cash flows beyond the payback period
❌ May not consider overall project profitability

For a more accurate evaluation, methods like Net Present Value (NPV) or Internal Rate of Return (IRR) should be used alongside the payback period.

Hal sama bisa juga digambarkan dan atau dianalogikan sebagai berikut:

Initial Investment = Accumulated Cash Inflows x Payback Period

Fixed Cost = Accumulated Cash Inflow x Certain time Accumulated Period

Jadi bisa dikatakan Fixed Cost dianggap sudah "0" atau sudah tercover secara Full Amount of Fixed Asset

Total Cost = Fixed Cost + Variable Cost

Fixed Cost sudah "0" aka sudah tercover 

Total Cost =         0          + Variable Cost

 Total Cost = Variable Cost

Melompat ke rumus Profit  disadur kembali dr ChatGPT:

$$\text{Profit }=(\text{Price per Unit }\times \text{Quantity Sold})-[\text{Fixed Costs }+(\text{Cost per Unit }\times \text{Quantity Produced})]$$

Break-Even Poin terjadi saat Profit mencapai titik impas yaitu bernilai 0

Dan dr pembahasan diatas, Fixed Cost jg diasumsikan "sudah" 0

Sehingga:

Profit = (Price per Unit × Quantity Sold) − [Fixed Costs + (Cost per Unit × Quantity Produced)]

   0   = (Price per Unit × Quantity Sold) − [         0        + (Cost per Unit × Quantity Produced)]

   0   = (Price per Unit × Quantity Sold) −  (Cost per Unit × Quantity Produced)

(Price per Unit × Quantity Sold) =  (Cost per Unit × Quantity Produced)

Break Even Point jg terjadi saat Quantity Sold ~ aka | sama dengan ~ Quantity Produced  

Jadi saat terjadi BEP adalah (setelah mengignore Fixed Cost):

Price per Unit =  Cost per Unit atau Variable Cost 

Dalam hal ini karena Cost per Unit hanya berunsur Variable Cost 

Jadi untuk menentukan Harga Jual utk mencapai Break Even sudah hanya memperhitungkan Biaya Variabel

Harga Penetrasi Unconventional dgn mempertimbangkan Future Substitute Product

Jual barang BARU dgn Margin Keuntungan “besar” diawal karena Produk baru yg dijual memang Baru namun usia strive to penestrasi diperkirakan tidak akan lama karena sudah diperkirakan akan muncul produk baru yg serupa dan diprediksi jg bahwa harga yg akan ditawarkan jauh lebih murah

Dana Milik Bank Indonesia dan Dana Milik Pemerintah

Agan2

Pernah kan dengar Bank Indonesia membeli Surat Hutang Negara

Kok bisa gitu ya

Padahal sama2 Pemerintah Republik Indonesia

Contoh Artikel:

PENJELASAN

GOOGLE GEMINI SourcePart1:

Skema Burden Sharing antara Pemerintah dan Bank Indonesia (BI): Sebuah Kolaborasi dalam Menghadapi Krisis

Apa itu Burden Sharing?

Burden sharing atau pembagian beban adalah suatu kesepakatan di mana pemerintah dan Bank Indonesia (BI) sepakat untuk berbagi beban dalam menghadapi situasi krisis atau tantangan ekonomi yang signifikan. Dalam konteks ini, beban yang dimaksud adalah tanggung jawab dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendukung pemulihan ekonomi.

Latar Belakang

Skema burden sharing umumnya diterapkan dalam situasi darurat, seperti pandemi COVID-19. Ketika terjadi krisis, pemerintah perlu melakukan langkah-langkah fiskal yang ekspansif, seperti meningkatkan belanja pemerintah atau memberikan stimulus fiskal. Namun, langkah-langkah ini dapat meningkatkan defisit anggaran dan utang pemerintah.

Di sisi lain, BI memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas moneter. Dalam situasi krisis, BI dapat melakukan pelonggaran kebijakan moneter untuk mendorong pertumbuhan ekonomi. Namun, pelonggaran kebijakan moneter yang berlebihan dapat memicu inflasi.

Tujuan Burden Sharing

Tujuan utama burden sharing adalah untuk:

• Membagi beban fiskal: Dengan berbagi beban, pemerintah dapat mengurangi tekanan pada anggaran negara.
• Mendukung pemulihan ekonomi: Melalui kombinasi kebijakan fiskal dan moneter yang sinergis, diharapkan dapat mempercepat pemulihan ekonomi.
• Menjaga stabilitas makroekonomi: Kesepakatan ini bertujuan untuk menjaga stabilitas harga, nilai tukar, dan sistem keuangan.

Mekanisme Burden Sharing

Mekanisme burden sharing dapat bervariasi tergantung pada situasi dan kesepakatan antara pemerintah dan BI. Beberapa bentuk burden sharing yang umum dilakukan adalah:

• BI membeli surat berharga negara (SBN): BI dapat membeli SBN yang diterbitkan pemerintah untuk membiayai defisit anggaran.
• BI memberikan fasilitas likuiditas: BI dapat memberikan fasilitas likuiditas kepada bank umum untuk mendukung penyaluran kredit kepada masyarakat dan dunia usaha.
• Koordinasi kebijakan fiskal dan moneter: Pemerintah dan BI melakukan koordinasi yang erat dalam merumuskan dan melaksanakan kebijakan fiskal dan moneter.

Contoh Penerapan Burden Sharing

Selama pandemi COVID-19, Indonesia telah menerapkan skema burden sharing antara pemerintah dan BI. BI telah membeli SBN dalam jumlah besar untuk membiayai program pemulihan ekonomi nasional. Selain itu, BI juga telah memberikan berbagai fasilitas likuiditas kepada perbankan.

Manfaat Burden Sharing

• Meningkatkan efektivitas kebijakan: Dengan adanya koordinasi yang baik antara kebijakan fiskal dan moneter, diharapkan kebijakan yang diambil dapat lebih efektif dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
• Memperkuat sinergi antara pemerintah dan BI: Burden sharing dapat memperkuat kerja sama antara pemerintah dan BI dalam menjaga stabilitas ekonomi.
• Mempercepat pemulihan ekonomi: Dengan adanya dukungan dari BI, pemerintah dapat lebih leluasa dalam melaksanakan program-program stimulus ekonomi.

Tantangan Burden Sharing

• Risiko moral: Terdapat risiko bahwa pemerintah akan cenderung lebih bergantung pada BI untuk membiayai defisit anggaran.
• Potensi konflik kepentingan: Terkadang, tujuan kebijakan fiskal dan moneter dapat berbeda, sehingga dapat menimbulkan konflik kepentingan.
• Kehilangan independensi BI: Terdapat kekhawatiran bahwa burden sharing dapat mengurangi independensi BI dalam menjalankan kebijakan moneter.

Kesimpulan

Burden sharing merupakan instrumen yang penting dalam menghadapi krisis ekonomi. Dengan adanya kesepakatan antara pemerintah dan BI, diharapkan dapat diperoleh sinergi yang lebih kuat dalam menjaga stabilitas ekonomi dan mendorong pemulihan ekonomi. Namun, penerapan burden sharing perlu dilakukan dengan hati-hati untuk menghindari risiko-risiko yang mungkin timbul.

Apakah Anda ingin mengetahui lebih lanjut mengenai topik ini? Anda dapat bertanya mengenai:

• Contoh kasus burden sharing di negara lain
• Dampak burden sharing terhadap inflasi
• Peran lembaga internasional dalam burden sharing

Kata Kunci: burden sharing, Bank Indonesia, pemerintah, kebijakan fiskal, kebijakan moneter, krisis ekonomi, pemulihan ekonomi

Disclaimer: Informasi di atas bersifat umum dan dapat berubah sewaktu-waktu. Untuk informasi yang lebih detail dan akurat, sebaiknya Anda mengacu pada sumber resmi seperti Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan.

GOOGLE GEMINI SourcePart2:

Perbedaan Dana Milik Bank Indonesia dan Dana Milik Pemerintah

Bank Indonesia (BI) dan pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam pengelolaan keuangan negara. Namun, keduanya memiliki sumber dana dan tujuan penggunaan yang berbeda.

Sumber Dana

• Bank Indonesia (BI):
  • Laba bersih: Keuntungan yang diperoleh BI dari kegiatan operasionalnya, seperti pengelolaan cadangan devisa dan pemberian kredit kepada bank umum.
  • Penerbitan uang: BI memiliki wewenang untuk mencetak dan mengedarkan uang rupiah.
  • Pendapatan lainnya: Pendapatan dari jasa-jasa yang diberikan, seperti pengelolaan sistem pembayaran.
• Pemerintah:
  • Pajak: Sumber utama pendapatan pemerintah berasal dari pajak yang dibayarkan oleh masyarakat dan perusahaan.
  • Penerimaan negara bukan pajak (PNBP): Pendapatan dari hasil pengelolaan sumber daya alam, denda, dan lain-lain.
  • Penerbitan surat utang: Pemerintah dapat menerbitkan obligasi dan surat berharga lainnya untuk membiayai proyek-proyek pembangunan.

Tujuan Penggunaan Dana

• Bank Indonesia (BI):
  • Menjaga stabilitas moneter: Menjaga nilai tukar rupiah, mengendalikan inflasi, dan menjaga kelancaran sistem pembayaran.
  • Melaksanakan kebijakan moneter: Melalui pengaturan suku bunga dan jumlah uang yang beredar, BI berusaha mencapai tujuan stabilitas makroekonomi.
• Pemerintah:
  • Membiayai belanja negara: Membiayai pembangunan infrastruktur, memberikan pelayanan publik, dan membiayai program-program sosial.
  • Melaksanakan kebijakan fiskal: Melalui pengaturan pendapatan dan pengeluaran negara, pemerintah berusaha mencapai tujuan pertumbuhan ekonomi, pemerataan pendapatan, dan stabilitas harga.

Perbedaan Utama

Fitur	Bank Indonesia (BI)	Pemerintah
Sumber Dana Utama	Laba bersih, penerbitan uang	Pajak, PNBP, penerbitan surat utang
Tujuan Penggunaan	Stabilitas moneter, kebijakan moneter	Belanja negara, kebijakan fiskal
Independensi	Lebih independen dalam menjalankan tugasnya	Terikat pada kebijakan politik

Keterkaitan antara BI dan Pemerintah

Meskipun memiliki sumber dana dan tujuan yang berbeda, BI dan pemerintah memiliki keterkaitan yang erat. BI berperan sebagai bank sentral yang mendukung kebijakan fiskal pemerintah. Misalnya, BI dapat melakukan pembelian surat utang pemerintah untuk meningkatkan likuiditas di pasar keuangan dan mendukung pembiayaan defisit anggaran.

Kesimpulan Dana milik BI dan pemerintah memiliki peran yang sangat penting dalam perekonomian suatu negara. Pemanfaatan dana yang efektif dan efisien oleh kedua lembaga ini akan sangat berpengaruh terhadap kesejahteraan masyarakat.

Penting untuk dipahami bahwa:

• Dana BI bukanlah milik negara secara langsung. BI merupakan lembaga independen yang memiliki kewenangan untuk mengelola dananya sendiri.
• Pemerintah memiliki kewenangan untuk menetapkan kebijakan fiskal yang akan berdampak pada perekonomian secara keseluruhan.