Konsep Open Item dan Close Item di SAP FI (Finance and Controlling)

Dalam SAP, konsep "Open and Close Item" terutama terkait dengan pengelolaan transaksi atau dokumen individual (seperti faktur, perintah penjualan, atau entri akuntansi). Konsep ini merujuk pada status dokumen atau transaksi dan apakah masih aktif (terbuka) atau diproses dan diselesaikan sepenuhnya (ditutup).

1. Konsep Open Item

Open Item: Dalam SAP, open item adalah transaksi atau dokumen apa pun yang belum diproses atau diselesaikan sepenuhnya. Konsep ini dapat merujuk pada dokumen apa pun yang memerlukan tindakan lebih lanjut sebelum dapat ditutup, seperti: Faktur yang belum dibayar dalam Akuntansi Keuangan (FI).

Contoh Open Item:

FI: Faktur vendor (MIRO) atau faktur pelanggan (FB70) yang telah diposting tetapi belum dibayar atau dikliring.

2. Konsep Close Item

Close Item: Close item dalam SAP merujuk pada transaksi yang telah diproses sepenuhnya, dan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut. Setelah item ditutup, item tersebut tidak dapat dimodifikasi atau diperbarui kecuali dibuka kembali. "Penutupan" menunjukkan bahwa semua langkah yang terkait dengan item tersebut telah berhasil diselesaikan. 

Contoh Close Item:

FI: Pembayaran telah dilakukan untuk faktur, dan faktur tersebut dikliring dalam sistem (menggunakan transaksi F-03). Setelah dikliring, faktur tersebut dianggap sebagai item tertutup.

 

Perbedaan Utama antara Open Item dan Close Item

Open Item

Transaksi atau dokumen masih aktif dan memerlukan pemrosesan lebih lanjut.

Dapat dimodifikasi atau diperbarui.

Contoh: Faktur terbuka (belum dibayar).

Close Item

Transaksi atau dokumen telah selesai dan tidak diperlukan tindakan lebih lanjut.

Tidak dapat dimodifikasi kecuali dibuka kembali.

Contoh: Faktur yang telah dikliring.

 

Kapan Items Open dan Close dalam SAP Akuntansi Keuangan (FI)

Open Item

Setiap transaksi keuangan seperti faktur atau pembayaran yang telah diposting tetapi belum diselesaikan.

Contohnya termasuk faktur terbuka yang belum dibayar, atau item akun hutang yang terbuka. 

Close Item

Transaksi ditutup setelah diproses sepenuhnya, misalnya, faktur yang telah dibayar, atau item terbuka yang telah dikliring.

Item ditandai sebagai "dikliring" dalam sistem setelah pembayaran dilakukan dan catatan keuangan terkait diperbarui.

 

Manfaat Manajemen Open and Close Item di SAP:

Audit Trail

Membantu menjaga jejak audit yang jelas dari semua transaksi dan statusnya (terbuka/tertutup).

Pelacakan Proses yang Efisien: Anda dapat dengan mudah melacak transaksi mana yang tertunda dan mana yang telah selesai sepenuhnya.

Control aka Supporting Ledger

Memberikan kontrol atas pelaporan keuangan dengan memastikan bahwa hanya item tertutup yang dipertimbangkan dalam neraca atau laporan (Buku Besar Pembantu atau biasa disebut “Listing” suatu Akun.


ILUSTRASI

No comments: